Lombok Timur - Penjabat (Pj.) Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, menghadiri Apel Kesiapan Personil dan Sarana Prasarana (Sarpras) dalam rangka pengamanan tahap pemungutan suara Pilkada 2024. Apel ini digelar pada Senin (25/11) di Halaman Kantor Bupati Lombok Timur dan dihadiri berbagai elemen terkait.
Dalam amanat singkatnya, Pj. Bupati menyampaikan harapan agar segala potensi permasalahan dapat diselesaikan di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), atau desa; Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK); hingga tingkat kabupaten. Mengingat Pilkada 2024 akan dilaksanakan secara serentak di 543 wilayah di seluruh Indonesia pada 27 November, ia mendoakan agar semua petugas yang bertugas di Lombok Timur diberikan kesehatan serta kekuatan lahir dan batin.
Kapolres Lombok Timur, AKBP Hariyanto, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kewaspadaan petugas keamanan sebagai ujung tombak pelaksanaan Pilkada. Ia mengingatkan bahwa petugas harus memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing demi memastikan keamanan dan kelancaran proses demokrasi.
Kapolres juga menyampaikan sejumlah tugas penting, seperti memahami proses dan ketentuan hukum terkait pengamanan TPS, berkoordinasi dengan pihak terkait, serta melaksanakan langkah-langkah pengamanan baik di luar maupun di dalam TPS. Selain itu, ia mengingatkan para petugas untuk mematuhi aturan, termasuk larangan mengambil gambar selama pemungutan dan perhitungan suara, menangani pelanggaran sebelum diminta oleh petugas KPPS, serta memasuki area TPS tanpa izin.
Apel kesiapan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pejabat utama Polres Lombok Timur, Komandan Kompi 3 Batalyon Brimob NTB, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan sejumlah pihak lainnya. Untuk mendukung pengamanan Pilkada, Polres Lombok Timur dibantu oleh Polda NTB yang menurunkan 100 personil Brimob, 45 personil Dalmas, dan 96 personil pengamanan TPS (PAM TPS).
Pengamanan tersebut difokuskan untuk memastikan keamanan proses pemungutan suara hingga perhitungan suara di TPS, serta menjaga situasi kondusif selama berlangsungnya tahapan Pilkada.
Dengan sinergi berbagai pihak, diharapkan proses Pilkada di Lombok Timur dapat berjalan lancar dan aman, mencerminkan pelaksanaan demokrasi yang berkualitas.