Lombok Timur – Penjabat (Pj.) Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyaksikan langsung pemusnahan surat suara rusak untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Acara ini digelar pada Selasa (26/11) di Halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur.
Ketua KPU Lombok Timur, Ada Suci Makbullah, mengungkapkan bahwa surat suara rusak yang dimusnahkan terdiri atas 320 lembar untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, serta 845 lembar untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur. Kerusakan tersebut meliputi cacat fisik seperti sobekan, noda, atau cacat cetakan yang membuat surat suara tidak layak digunakan.
KPU Lombok Timur menerima total 1.020.210 lembar surat suara untuk masing-masing kategori pemilihan, yakni Gubernur-Wakil Gubernur dan Bupati-Wakil Bupati. Selain itu, tersedia pula 2.000 lembar surat suara cadangan yang disiapkan untuk mengantisipasi kebutuhan dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU), jika diperlukan. Surat suara cadangan ini disimpan dengan pengamanan ketat di gudang KPU.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Lombok Timur pada Pilkada 2024 tercatat sebanyak 994.467 orang, yang tersebar di 1.913 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pemusnahan surat suara rusak ini dilakukan sebagai bentuk komitmen KPU Lombok Timur dalam menjaga transparansi dan integritas pelaksanaan Pilkada. Kegiatan ini juga menjadi salah satu langkah antisipasi untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan surat suara selama proses pemilihan berlangsung.
Pj. Bupati Lombok Timur dalam kesempatan tersebut mengapresiasi langkah KPU yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional. Ia berharap seluruh tahapan Pilkada 2024 dapat terus berjalan lancar dan aman hingga selesai.
“Dengan transparansi yang ditunjukkan, saya yakin kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pilkada akan semakin meningkat,” ujar Pj. Bupati.
Kegiatan ini menandai persiapan matang Kabupaten Lombok Timur dalam menyambut pesta demokrasi, dengan memastikan setiap proses berjalan sesuai aturan yang berlaku.