PKK Lombok Timur Didorong Hidupkan Program Ketahanan Pangan Keluarga



Lombok Timur – Membuka Jambore Kader PKK Tingkat Kabupaten Lombok Timur Tahun 2024, Penjabat (Pj.) Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik mengajak kader PKK untuk menghidupkan kembali program tanaman dalam pot sebagai upaya mendukung ketahanan pangan keluarga. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (30/11) di Halaman Kantor Bupati Lombok Timur ini diikuti lebih dari 400 peserta, termasuk Ketua TP PKK desa/kelurahan, TP PKK kecamatan, camat, dan pimpinan OPD.

Pj. Bupati mengingatkan bahwa ketahanan pangan menjadi fokus pemerintah untuk mewujudkan kemandirian pangan, terutama menghadapi ketidakpastian kondisi global dan regional yang dapat berdampak pada ketersediaan pangan di daerah. "Mari sejengkal halaman itu kita manfaatkan," ajaknya. Ia berharap PKK dapat kembali membuat gerakan-gerakan inovatif seperti di masa lalu, dan mengarahkan upaya ini untuk menghadapi tantangan ketahanan ekonomi pada 2025.


Optimisme dan Kerja Sama

Pj. Bupati juga mendorong para kader PKK untuk tetap optimis dalam menghadapi perubahan dan tantangan. "Optimisme itu penting dalam setiap perubahan apapun," tegasnya. Selain itu, ia menyampaikan apresiasi atas kerja sama antara PKK dan organisasi wanita lainnya yang telah membantu Lombok Timur meraih berbagai prestasi sepanjang 2024, termasuk aksi konvergensi stunting terbaik tingkat Provinsi NTB.

Jambore Kader PKK ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para kader. Kegiatan dimulai dengan senam sehat, dilanjutkan dengan praktik pengolahan sampah, dan berbagai lomba yang memperkuat kolaborasi antar TP PKK.

Pada acara tersebut, juga diberikan penghargaan kepada pemenang lomba video zero waste. TP PKK Kecamatan Pringgabaya meraih juara I, disusul TP PKK Kecamatan Masbagik di posisi kedua, dan TP PKK Kecamatan Pringgasela di tempat ketiga.

Melalui kegiatan ini, PKK diharapkan mampu menjadi pelopor gerakan ketahanan pangan keluarga dan menjaga keberlanjutan lingkungan di Lombok Timur.









Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama