Lombok Timur - Suasana kondusif pasca-pemilu di Lombok Timur menjadi bukti keberhasilan pelaksanaan pesta demokrasi yang lancar dan diterima masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj.) Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, saat menghadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten Lombok Timur untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Senin (2/12) di Halaman Kantor KPU Lombok Timur.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati menyampaikan apresiasi kepada KPU dan Bawaslu atas suksesnya penyelenggaraan pemilu. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk saling memaafkan atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama proses pemilu berlangsung.
Pj. Bupati menekankan pentingnya menjaga pikiran positif untuk menciptakan tindakan dan hasil yang positif demi menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan. "Kita harus memiliki pikiran-pikiran positif karena dari pikiran-pikiran positif itulah kita akan berperilaku positif, dan dari hal-hal positif itulah takdir positif akan datang,” ujar Juaini Taofik.
Ia juga mengingatkan bahwa pemilu merupakan wujud nyata demokrasi, di mana rakyat memiliki peran utama dalam menentukan pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Ketua KPU Lombok Timur, Ada Suci Makbulah, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam seluruh tahapan Pilkada. Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar di NTB, Lombok Timur menunjukkan kualitas demokrasinya. “Terima kasih warga Lotim, tetap menjaga kondusifitas sampai nanti siapa pun yang dilantik. Tentu hasil rekapitulasi ini adalah perolehan suara dari lima paslon bupati dan tiga paslon gubernur,” ucapnya.
Ketua KPU juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam proses pemilu. Ia mengakui bahwa tidak ada sistem yang sempurna, namun upaya maksimal telah dilakukan untuk menjamin kelancaran demokrasi di Lombok Timur.
Rapat pleno ini dihadiri oleh Forkopimda, Ketua dan anggota Bawaslu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta Liaison Officer (LO) pasangan calon gubernur-wagub dan bupati-wabup.
Dengan suasana yang tetap kondusif, diharapkan hasil rekapitulasi ini dapat diterima semua pihak, sehingga Lombok Timur dapat terus melanjutkan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.