 |
| Foto : Tiga unit kapal di teluk kayangan terbakar |
Lombok Timur, IndepthNTB – Tiga unit kapal yant terparkir di pelabuhan nelayan di Teluk Kayangan, Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), terbakar dilalap api. Kebakaran terjadi pada dini hari, Sabtu, 15 Februari 2025, sekitar pukul 03.00 Wita. Tiga unit kapal yang terbakar yaitu dua kapal wisata dan satu kapal pengangkut air.
Menurut laporan awal dari Satuan Polisi Perairan dan Udara (SATPOLAIRUD) Polres Lotim, kebakaran pertama kali terdeteksi di kapal wisata KM Pulo Mas 168. Api diduga berasal dari area dapur kapal.
Sabda Alfarizi, awak kapal yang sedang bertugas pada saat kejadian menuturkan, sebelum api membesar lampu kapal tiba-tiba mati. Ia kemudian melakukan pengecekan di ruang pembangkit listrik dan menemukan api sudah membesar di area dapur belakang kapal.
Menyadari situasi yang semakin memburuk, Sabda dan kru lainnya berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api terus menjalar dengan cepat dan tidak dapat dikendalikan. Para kru akhirnya memutuskan untuk melompat ke kapal sebelah, yaitu KM Pulo Mas 88, dan melepaskan tali tambat kapal.
Kapal yang terbakar tersebut kemudian hanyut sekitar 50 meter dan menabrak kapal wisata lainnya, KM Pulo Mas 167, serta kapal pengangkut air Inka Mina. Akibatnya, kedua kapal tersebut juga ikut terbakar.
Api bisa dijinakkan setelah tim Satpolairud Polres Lotim bersama petugas pemadam kebakaran dibantu kru kapal bahu membahu memadamkan api. Tim berusaha mencegah api menjalar ke kapal lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Insiden ini menyebabkan kerusakan pada tiga kapal yaitu, kapal wisata KM Pulo Mas 167, kapal wisata KM Pulo Mas 168 dan kapal pengangkut air Inka Mina. Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir milyaran rupiah. Meskipun kerugian material cukup besar, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Seluruh kru dan penumpang berhasil menyelamatkan diri dengan selamat," ujar Kasi Humas Polres Lotim, AKP. Nikolas Usman.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan Polres Lotim. Namun, dugaan sementara mengarah pada masalah teknis di area dapur kapal KM Pulo Mas 168. Pihak berwenang akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
"Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kesiapan dan pemeliharaan peralatan keselamatan di kapal, terutama pada kapal wisata yang sering mengangkut penumpang. Pihak berwenang juga mengimbau para pemilik kapal untuk selalu memastikan kondisi kapal dalam keadaan baik sebelum beroperasi," pungkas Nikolas.(INTB)