 |
| Foto : Polisi sita ratusan liter miras di pesta rakyat Bau Nyale |
Lombok Timur, IndepthNTB – Satuan Samapta Unit 1 Dalmas bersama Brimob Kompi III dan Satuan Pol PP melaksanakan kegiatan pengamanan Pesta Rakyat Bau Nyale 2025 sekaligus melakukan razia minuman keras (miras) di Pantai Kaliantan, Kecamatan Jerowaru. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasubag Dalops AKP Budi Marjoko dan Ipda Bambang Martado Jayadi, S.H., selaku petugas pengamanan kegiatan (Padal).
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin, 17 Februari 2025, pukul 16.30 WITA hingga selesai, bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya Pesta Rakyat Bau Nyale, sekaligus melakukan sweeping terhadap lapak-lapak yang diduga menjual minuman keras ilegal di sekitar lokasi.
Dalam operasi tersebut, tim gabungan berhasil menyita sejumlah besar miras yang diperdagangkan secara ilegal. Adapun hasil yang berhasil diamankan antara lain: 3 jerigen berisi 25 liter miras, 2 jerigen berisi 30 liter miras, 1 jerigen berisi 20 liter miras, 25 botol ukuran 600 ml, dan 11 botol ukuran 1500 ml.
AKP Budi Marjoko menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, terutama dalam mencegah peredaran miras ilegal yang dapat mengganggu ketenangan acara adat dan merugikan kesehatan masyarakat. "Kami akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, termasuk peredaran miras ilegal," ujarnya.
Ipda Bambang Martado Jayadi, S.H., menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk memastikan kegiatan serupa dapat berjalan lancar dan aman di masa mendatang. "Kami berharap masyarakat dapat mendukung upaya ini dengan tidak terlibat dalam perdagangan atau konsumsi miras ilegal," tegasnya.
Pesta Rakyat Bau Nyale merupakan tradisi tahunan masyarakat Lombok yang digelar untuk menyambut musim penangkapan cacing laut (nyale). Acara ini selalu menarik minat ribuan wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan adanya pengamanan ketat dari aparat, diharapkan kegiatan ini dapat berlangsung lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. (INTB)